Materi kajian tafsir Qur’an banyak sekali menjawab tentang makna hidup ini. Semua materi yang disajikan begitu menarik dan sangat mudah dicerna oleh saya selaku orang yang sangat miskin dengan ilmu.
Pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang eksistensi manusia diciptakan begitu simpel untuk dicerna dengan nalar. Contoh yang sangat sederhana ketika manusia disibukan oleh pemuasan nafsu duniawi yang tak kunjung habis, sampai pada titik dimana manusia ingin disebut hebat baik dari segi ilmu, harta maupun penampilan dan jabatan, namun ketika “nikmat” dari semua itu tidak diberikan oleh Allah, maka hanya simbol2 tanpa makna saja yang akhirnya tanpa sedikitpun manfaat yang dapat diambil dari semuanya itu. Ketika manusia tidak lagi menyadari bahwa semua hal didunia ini diatur oleh Sang Pencipta, timbul benih2 kesombongan dalam dirinya, dia merasa hebat, dia merasa gagah, dia merasa berhasil, sehingga dia lupa bahwa Sang Pencipta telah menetapkan semuanya.
Lalu ketika Malaikat maut datang menjemputnya. Mana yang manusia bangga2 kan itu ? mana yang manusia puja-puji itu, mana yang katanya disebut hebat itu ? mana yang katanya disebut gagah itu ? mampukah manusia menahan satu detik saja ketika Allah menghendaki manusia mati ? Sungguh..tak ada alasan bagi manusia sombong dan membanggakan diri…Karena, tak ada sesuatu hal pun di dunia ini yang serba kebetulan ! Semuanya sudah ditakdirkan oleh-Nya..!
02 September, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar